STRATEGI INTERVENSI TNI DALAM PENDIDIKAN DI PERBATASAN

Abstract

Pendidikan di wilayah perbatasan merupakan tantangan tersendiri akibat keterbatasan infrastruktur, tenaga pendidik, dan akses terhadap sumber belajar. Dalam menghadapi permasalahan ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) berperan aktif melalui berbagai strategi intervensi guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah perbatasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi intervensi TNI dalam sektor pendidikan, baik melalui program pengajaran, penyediaan fasilitas, hingga pendampingan sosial bagi masyarakat setempat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan teknik triangulasi untuk meningkatkan validitas hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi intervensi TNI dalam pendidikan di perbatasan meliputi peran sebagai tenaga pengajar sementara, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, serta pemberian bimbingan moral dan kebangsaan bagi siswa. Selain itu, TNI juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Strategi intervensi TNI dalam pendidikan di perbatasan memiliki peran yang signifikan dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di wilayah terpencil. Diperlukan kebijakan yang lebih terstruktur serta sinergi yang lebih erat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan serta efektivitas program yang telah berjalan.